
Sitiaji (Mamuji)– Delegasi dari Madrasah Aliyah Miftahul Ulum mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 Tingkat Kabupaten Bojonegoro. Pada janjang Madrasah Aliyah, KSM tahun 2023 tingkat Kabupaten.
Pada KSM tahun ini, Aliyah Miftahul Ulum mendelegasikan sebanyak 8 peserta didiknya untuk menjadi wakil satuan pendidikan di ajang KSM tahun ini. Perwakilan tersebut terbagi dalam beberapa bidang terdiri dari mapel matematika terintegrasi, fisika terintegrasi, biologi terintegrasi.
KSM merupakan ajang kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kemenag Republik Indonesia. Pelaksanaan KSM dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 09-11 Juli 2023 yang mana hari pertama untuk jenjang MA/SMA dan hari kedua untuk jenjang MTs/SMP dan MI/SD.
Dalam acara pembukaan KSM Tingkat Kabupaten. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid, M.Pd. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Aliyah Miftahul Ulum Syaikhu Mukhtar, M.Pd.I, serta guru madrasah aliyah yang menjadi pembimbing.
Kepala Madrasah dalam pernyataannya, peserta KSM Kabupaten ini adalah 2 siswa terbaik tiap bidang studi yang dilombakan sebagai hasil seleksi KSM satuan pendidikan masing-masing dan berharap ada perwakilan dari Aliyah Miftahul Ulum bisa lolos ke tingkat nasional bahkan menjadi juara di tingkat Kabupaten yang akan digelar di Surabaya, Ujar Syaikhu.
“Saya harap KSM ini juga bisa menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidangnya baik itu dalam bidang pengetahuan yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Karena KSM ini berbeda dengan kompetisi atau olimpiade yang ada pada umumnya, tetapi siswa harus memahami nilai-nilai keislaman untuk mengukur pengetahuan keagamaan” harap Syaikhu, Sabtu (09/08/2023)
Kepala Madrasah menyampaikan bahwa tujuan KSM, yaitu menyediakan wahana untuk mengembangkan minat, bakat, memotivasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, “Serta menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat juga memberikan kesempatan menjadi duta yang dapat membanggakan serta mengharumkan nama bangsa Indonesia,” terang Kepala Mamuji
Lebih lanjut, Syaikhu menjelaskan bahwa sebelum kegiatan KSM tingkat Kabupaten ini dilakukan, Aliyah Miftahul Ulum sudah melakukan memantapan dan pesiapan yang matang untuk menjadi juara. Biasanya kami dua minggu sampai tiga minggu sebelum lomba itu kami sudah melakukan karantina atau bimbingan intensif kepada anak-anak,” Ini semua anak-anak dilatih oleh guru-guru kami atau mungkin ada pelatih lainnya dari alumni Aliyah Miftahul Ulum yang sudah pernah juara di tingkat kabupaten,” ungkap Syaikhu
“Selain itu, anak-anak sebelumnya juga sudah diikutsertakan dalam program di madrasah yang kami diberinama Klub Bidang Studi (KBS). Dengan adanya program KBS ini, anak-anak Aliyah Miftahul Ulum sudah siap mengikuti kegiatan even lomba seperti Kompetesi Sains Madrasah (KSM) atau kompetisi lainnya,” lanjut Syaikhu lagi.
Salah satu peserta KSM delegasi Aliyah Miftahul Ulum, Siti Nur Azizah yang merupakan peserta KSM bidang Fisika terintegrasi mengaku persiapan untuk KSM Tahun ini cukup banyak. Ia mengatakan dikarenakan soal pada KSM ini berbeda dengan soal Olimpiade pada umumnya, “Saya harus membaca buku Fisika yang mengintegrasikan dalam ilmu keislaman, seperti mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an yang ada hubungannya dengan Fisika, Ilmu Falah, dan bahkan harus memahami hadits,” ungkap Azizah.
“Azizah berharap KSM tahun ini delegasi Aliyah Miftahul Ulum bisa kembali menjadi peserta tingkat nasional, seperti senior kami sebelumnya” pungkasnya. (es-Em)