MU-NEWS-Bertempat di halaman yayasan Miftahul Ulum desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, Panitia Program kelas akhir mengadakan Haflah Akhirussanah Siswa dan siswi kelas Akhir (KB, RA, MI, MTs dan MA) pada hari Sabtu (18/06/2022 )
Kegiatan ini rutin di adakan setiap tahun. Untuk tahun ini sudah normal seperti dulu. Mulai dari proses ziarah ke makam pendiri sampai puncaknya seremoni haflah akhirussanah. Turut Hadir Ketua Pembina Yayasan Miftahul Ulum beserta jajarannya. Seperti Bapak KH. M. Ridwan Haris, bapak Drs H. Rijan dan bapak M. Miftahus Sholeh, M.Ag.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh dua MC dari siswa kelas XI yaitu Najwa Nasyiatul Ifadhah dan perwakilan kelas X, Tata Ilmi Ma’unah dengan diredam oleh 3 (tiga) ibu guru yakni Ibu Alfi Khusnul Khotimah, Ibu Nurul Fadzilatissiam dan ibu Lailatul Fadhilah. selanjutnya membaca Al-Qur’an oleh Qori’ yang dalam hal ini dilantunkan oleh Ustadz Li’ana Sholihah.
Acara selanjutnya yaitu Prosesi Wisuda yang dipandu oleh ibu Lailatul Fadhilah, yang dalam hal ini sebanyak 118 siswa-siswi. Sedangkan yang bertindak sebagai tim pewisuda yakni Ibu Anis Khotimah, S.Pd.I, Ibu Mufidaturrohmah Puji, S.PI, Bapak Farid Wahyudi, S.Pd.I, Bapak M. Shochib, S.HI, S.Pd dan Bapak Syaikhu Mukhtar, M.Pd.I.
Kemudian di susul dengan membaca Sholawat bil Qiyam yang dibawakan oleh Group Sholawat Miftahul Ulum. Sebagai pemberi sambutan yakni bendahara Yayasan, bapak Syaikhu Mukhtar sekaligus mewakili kepala madrasah. Dalam sambutannya, beliau berpesan, agar anak-anak yang sudah lulus dari kelas XII untuk berusaha menjadikan ilmu mereka bermanfaat, sedangkan tanda dari ilmu bermanfaat itu sendiri ada dua, yakni “diamalkan untuk diri sendiri dan sebarkan untuk orang lain”.
Disisi lain beliau juga menyebutkan definisi lain dari ilmu bermanfaat, yakni menurut imam Ghozali, ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang bisa menambah ketakutan kepada Allah SWT. Selain itu beliau berpesan, agar kelak dalam memilihkan pendidikan anaknya, para orangtua harus memperhatikan sanad atau urutan keilmuannya. Jangan sampai mereka terputus sanadnya hanya karena salah niat dalam mencari ilmu.
Dalam kesempatan ini pula, hadir Jajaran pemerintah Desa Sitiaji dan BPD, dalam sambutannya, kepala desa Sitiaji bapak Rachmadiyanto, SE mengucapkan Selamat kepada anak-anak yang telah di Wisuda, dan beliau berharap mereka terus belajar meski mereka sudah tidak ada lagi dibangku sekolah, selain itu itu beliau juga berpesan, bagi anak yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi agar memilih dan memilih program studi tertentu yang sesuai dengan kehendaknya.
Di akhir sambutannya, beliau berharap, siswa MI dan MTS tidak perlu ragu dan gundah untuk pindah sekolah, lanjutkan saja di Miftahul Ulum, karena menurut beliau, di Miftahul Ulum sudah lengkap untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, selain itu beliau juga menuturkan bahwa Miftahul Ulum dikelola secara menyeluruh. amanah dan aktornya adalah orang-orang yang kompeten dan memiliki tanggung jawab, seperti bulan Februari lalu, mampu melaksanakan kegiatan yang sifatnya sekala antar kota Se Jawa Timur, yakni Festival Al-Banjary se Jawa Tiimur, dan kemaren baru saja selesai open Kemah Akhirussanah sebagai wujud usaha madrasah untuk menumbuhkan kecintaan kepada tanah air Indonesia.
Disusul acara selanjutnya yakni ceramah agama, yang dalam hal ini disampaikan oleh Al Mukarrom KH Ubaidillah Faqih dari Tuban, yang mana secara sanad beliau merupakan putra dari guru ketua Pembina Yayasan yakni KH Abdulloh Faqih. Dalam nasihatnya beliau berpesan agar dalam mencari ilmu harus mengutamakan Barokah, barokah adalah Kebaikan yang bertanbah pada yang lain, selanjutnya beliau juga berpesan untuk iman harus ditingkatkan, tetapi tidak ada gunanya tanpa dibarengi dengan ketaqwaan. Banyak orang yang tidak percaya kepada Allah, Melilih Islam sebagai agamanya (KTP), tetapai merek tidak takut melaksanakan maksiat, ini yang iman yang percuma.
Lebih lanjut beliau menuturkan, bahwa dalam mencapai kebahagiaan ilmu, seorang siswa harus hidmah kepada guru, artinya seorang santri harus taat dhohir bathin kepada gurunya karena sydah banyak contoh siswa yang hidmah diangkat derajatnya sama Allah, dan beliau menggambar sebuat ayat yang artinya “andaikan sebuah penduduk bumi iman dan taqwa, niscaya Allah akan membukakan pintu kebahagiaannya. Pada akhir ceramahnya beliau senang untuk memberikan barokah Do’a.
Setelah ceramah selesai, acara terus berlanjut dengan acara pengumuman kelulusan terbaik dan pengumuman peringkat terbaik dari beberapa jenjang madrasah dan kelas.
Dilanjutkan dengan acara yang sangat menyentuh hati, yakni acara sungkeman siswa yang diwisuda dengan orangtua mereka masing-masing. Tidak sedikit dalam sesi ini orangtua yang kagum saat memangku kepala putra-putrinya, karena mereka merasa senang dengan perkembangan anak-anak mereka. Salah satu wali murid menuturkan tentang ketertarikannya, dia merasa kurang dalam memberikan perhatian dan kasih sayang, karena dia harus bekerja keluar kota untuk memenuhi nafkah keluarganya, sehingga dia hanya sempat menengok satu kali anaknya dalam satu bula.
Secara keseluruhan acara haflah akhirussanah wisuda menandakan siswa berjalan lancar, khidmah dan berkesan. Semoga membawa berkah kita semua. Amin