Kepala Madrasah Ikuti Bimtek Kelola Bantuan Afirmasi di Hotel OakWood Surabaya

Surabaya–Kepala Madrasah Aliyah Miftahul Ulum mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Kementerian Agama melalui Kanwil Kementrian Agama Jawa Timur, mulai Selasa-kamis (23-25/8/2022). Madrasah diharapkan bisa melaksanakan program dengan baik terkait adanya Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) tahun 2022 agar mutu pendidikan lebih meningkat.

Bapak Kasubag Kanwil hadir secara langsung dalam kegiatan di Hotel OakWood tersebut. Selain itu, hadir pula Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim. Kegiatan tersebut didanai Bank Dunia dengan tajuk REP-MEQR oleh Kementerian Agama RI tersebut menghadirkan 575 Kepala Madrasah negeri dan swasta di Jatim sebagai penerima bantuan BKBA tahun anggaran 2022.

Bapak Kasubag mengatakan, Madrasah mendapatkan bantuan dana untuk melaksanakan program pendidikan. Ia berharap, apa yang didapatkan bisa dikelola dengan dengan baik dengan tujuan akhir meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah.

“Sebuah program kegiatan yang dianggap penting sudah seyogyanya diawali dengan baik dan dimulai dengan sebuah perencanaan yang baik. Dalam pengelolaan bantuan pemerintah bagi satuan kerja pendidikan juga harus dilakoni dengan sebuah awal yang baik, perencanaan yang matang, dilakukan dengan tahapan yang tertata disertai perhitungan yang tepat sehingga pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ungkap Syaikhu.

Sementara, Kabid Penmad Kanwil Kementrian Agama Jatim, Santoso mengatakan dalam mengalokasikan bantuan BKBA setiap madrasah diharapkan melakukan tiga langkah yaitu planning (perencanaan), prestise (prestasi kegiatan) dan kompetitif (mampu bersaing dengan satuan pendidikan yang lain). Adanya perencanaan, prestasi dan kompetitif itu diharapkan menjadikan tujuan program madrasah semakin jelas dan terarah.

“Dengan planning, prestise dan kompetitif, saya yakin kegiatan akan berlangsung penuh semangat. Kami berharap, kepala madrasah dapat melaksanakan program dengan baik, sehingga nantinya bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah,” pungkas Santoso. (Sy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *