Sabtu, 25/11 Warga madrasah melaksanakan Upacara Hari Gurunasional 2023. Drs. H. Rijan Abdulloh selaku sekretaris yayasan  memimpin Upacara Peringatan Hari Guru 2023. Upacara yang dipusatkan di lapangan Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Sitiaji ini diikuti oleh guru-guru yang tergabung dalam pendidik naungan yayasan Miftahul Ulum dengan berbagai tingkatan. Bertindak sebagai Komandan Upacara bapak Didik Sulistyawanto, S.Pd (guru Bahasa Indonesia).

Tampak Hadir Jajaran kepala Madrasah dari masing-masing jenjang tingkat  yang ada di yayasan Miftahul Ulum, selain itu semua peserta didik mulai jenjang KB, RA, MI, MTs dan MA bahwakan wali murid dari jenjang KB dan RA juga antusias mengikuti upacara tesebut. Hari Guru 2023 mengusung tema “Guru Pembelajar Bahagia Mengajar”.

Sekretaris yayasan H. Rijan menitipkan pesan amanat Gus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam momentum peringatan Hari Guru di tahun ini. “Hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat,” kata Gusmen dalam amanat tertulisnya yang dibacakan H. Rijan, , Sabtu (25/11/2023).

Gusmen memberikan aresiasi tertinggi. Guru dipandangnya sebagai suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa. “Saat tantangan zaman kian kompleks, guru ikut memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tangguh, sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya,” ucapnya.

Gusmen menegaskan dalam amanatnya lebih lanjut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kehadiran kecerdasan buatan seperti Chat GPT Artificial lntelligence (Al), menjadikan guru untuk terus menjadi pembelajar demi lahirnya anak bangsa yang mumpuni untuk merespons isu global masa kini.

“Kita saat ini sedang berusaha bersama menyongsong lndonesia Emas 2045. Bonus demografi di depan mata. lndonesia panen generasi produktif di era transformasi digital. Tentu para guru berperan penting dalam ikut membentuk mereka menjadi pribadi hebat dan berkarakter di era transformasi digital,” sebut Gusmen.

Kementerian Agama saat ini kata Gusmen, telah dan akan terus mengambil langkah signifikan demi memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program digital literacy, digitalisasi madrasah, dan bantuan pembelajaran digital.

Kementerian Agama juga berkomtimen untuk terus memberikan perhatian dan afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan guru Sebab, guru memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, asesmen komprehensif, penjaminan mutu, dan tata kelola pendidikan.

“Semoga para guru terus berbahagia dalam menjalankan tugasnya sebagai suluh bangsa.

Disela-sela upacara tesebut, juga disisipkan pembacaan SK tentang guru terbaik di jenjang MI, MTs dan MA serta pemberian Reword kepada guru dengan pengabdian terlama. Adapun guru terbaaik di jenjang MI adalah Qumamah Waamilussholikhatin Jannati, S.Pd (guru kelas V), Rifatin Al Isroiyah, S.HI (Guru SKI MTs), M. Habib Setiawan, M.Pd (guru Akidah Akhlak MA) serta guru dengan pengabdian terlama adalah ibu Samining. Yang mana beliau sudah mengabdi sejak tahun 1985 sehingga terhitung sudah 38 tahun beliau mengabdikan diri di Miftahul Ulum. Pembacaan SK terebut disampaikan oleh Ketua Yayasan, Ibu Alfi husnul Khotimah, S.Pd.I dan pemberian reword disampaikan oleh masing-masing kepala Madrsah. (Es-Em)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *