Senin, 23 Oktober 2023. Tepat pukul 07.00, MA Miftahul Ulum memulai rangkaian perhelatan Hari Santri Nasional dengan upacara apel yang menggugah kembali semangat kejuangan. Diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi Yayasan Miftahul Ulum, yang bertempat di lapangan Timur MA Miftahul Ulum. Tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” menjadi pusat perhatian, mewakili semangat heroik santri dalam menyongsong era baru Indonesia.

Puncak acara adalah Amanat Apel oleh Kepala Madrasah pada Hari Santri Nasional 2023 yang dibacakan oleh bapak Syaikhu Mukhtar, M.Pd.I Selaku Kepala Madrasah. Beliau menyampaikan Sebuah ayat dari surah As-Sajdah 24 yang berbunyi وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ, bahwa selayaknya sekarang santri harus menjadi seorang Subjek, pelaku atau Pemimpin, jangan hanya sebagai pengikut tanpa mempunyai keberanian untuk menjadi orang yang mengambil keputusan. Karena Allah sudah memberikan kode, agar selayaknya santri harus memiliki 3 kriteria agar menjadi manusuai yang sempurna.

  1. Santri harus menjadi pemimpin, yang dengan kekuasaannya menyampaikan kebenaran yang sudah diberikan rambu-rambunya oleh Allah SWT.
  2. Santri harus sabar, artinya sabar dalam menghadapi ummat dan selalu sabar mengawal supaya amar ma’ruf nahi munkar, yakni saling menasehati kebenaran.
  3. Santri harus yakin dengan janji-janji Allah, tidak percaya dengan janji-janji selain Allah, terutama pada tahun politik yang akan mendatang, aka nada banyak janji-janji yang akan mensejahterakan rakyatnya.

Sebagai penutup, Kepala Madrasah dalam amanatnya mengajak semua untuk terus belajar, menjadi insan yang cerdas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Perjuangan santri bukan hanya fisik, melainkan perjuangan melawan kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan ketidaksetaraan. Upacara Hari Santri di MAMUJI diwarnai dengan semangat perubahan positif dan kemanunggalan santri dalam menjayakan negeri. Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal bagi generasi santri untuk lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama, dan bangsa. Amin.

Selanjutnya acara ditutup dengan Do’a dengan harapan semoga bertambah keberkahan pada acara tersebut khususnya dan umumnya pada Yayasan. Setelah pembacaan do’a acara belum selesai karena pada Agenda apel HSN ini juga dirangkai dengan Gelar Karya sebagai wujud implemantasi dari kurikulum Merdeka, disana ditampilkan berbagai pertunjukan siswa yang tercover dalam P5 RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan Rahmatan Lil’alamin, diantaranya ialah Tari Saman, Hadrah, Fashion Show dan Dramamusikalisasi. (es-em)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *