Kamis (30/9/2021), mulai dilaksanakan giat vaksinasi Covid-19 untuk siswa/i usia 12-17 tahun di Halaman MA Miftahul Ulum Sitiaji. Padahari itu, Kamis ditujukan untuk kelas X, XI dan XII Tahun Pelajaran 2021/2022.

Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis Corona Vac (kerap disebut SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.30–13.00 WIB, dan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Siswa/i juga diwajibkan untuk membawa fotokopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi.

Adapun beberapa tahapan vaksinasi:

  1. Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi)
    Meja screening (dilakukan pengecekan suhu,tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi)
  2. Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung)
  3. Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).

“Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh masyarakat terhindar dari penyakit Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Sulistyowati, Amd.Keb, koordinator imunisasi dari Puskesmas Sukosewu.

Ada pula efek samping yang disebabkan setelah melaksanakan vaksinasi Covid-19 berupa nyeri pada daerah suntikan, sakit kepala, mengantuk, dan demam ringan.

“Perasaan aku yang pasti seneng, karena udah lega gitu dari kemarin aku kepikiran dan lumayan deg-degan takut sama efek sampingnya dan sejauh ini sih belum ada, semoga aja sampai nanti aman-aman saja ya,” ungkap Shohibul Imam dan Qilmi Romadhon Saputra, dua siswi kelas XII MA Miftahul Ulum Sitiaji yang telah menerima vaksinasi Kamis (30/09) kemarin.

Syaikhu Mukhtar selaku kepala MA Miftahul Ulum berpendapat bahwa ia sangat senang dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi untuk siswa-siswi usia 12-17 tahun di seklahnya. Menurutnya, dengan kegiatan vaksinasi hari itu dapat memberikan rasa aman yang sebelumnya hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa 17 tahun keatas yang telah menerima vaksinasi.

Dalam proses vaksinasi tersebut, dihadiri oleh pegawai pegawai Puskesmas sebanyak 9 orang pegawai, dan demi kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bapak M. Syafi’I selaku kapolsek Sukosewu, beliau dating tidak sendiri tapi jg membaw anggotany sebanyak 10 orang personil, “kami datng untuk membantu dan memantau pelaksanaan vaksin di sekolah-sekolah, terutama membantu siswa yang memiliki permasalahan dengan status keaktifan NIK, karena kami memiliki aplikasi untuk melacak NIK” terang M. Syafi’I.

Tidak sampai berhenti disitu, tindak lanjut dari vaksin pertama ini akan dilaksanakn pda 28 Oktober 2021, inilah kegiatan yang paling krusial, karena banyak anak yang dalam pelaksanaan vaksin tahap pertama belum mendapatkan sertifikat vaksin, diharapkan pada tahap kedua siswa benar-benar memperhatikan identitas, mulai dari NIK sampai dengan no HP agar mendapat notivikasi link pendownloadtan sertifikat vaksin. By “Mamuji Red”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *