Pada hari Rabu, tepatnya pada tanggal 04 Januari 2023. MA Miftahul Ulum–Sitiaji–Sukosewu–Bojonegoro–Jawa Timur, telah melaksanakan Ujian Praktik Tata Boga yang merupakan bagian dari rangkaian Ujian Praktik siswa-siswi kelas XII untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan.
Ujian Praktik Tata boga ini kolaborasi dengan beberapa Mata Pelajaran. Yang mana setiap Mata Pelajaran memiliki prosedur dan konsep penilaian yang berbeda. Berikut kolaborasi beberapa Mata pelajaran di antaranya ;
- Mata Pelajaran Fiqih–Bapak Syaikhu Mukhtar, M. Pd.I. Bagi siswa laki-laki harus bisa menyembelih ayam sesuai syariat islam.
- Mata Pelajaran Biologi– Bu Farhatus Tsaniya, S.Pd. Siwa-siswi melakukan pengamatan struktur dan ciri-ciri hewan vertebrata (Ayam)
- Prakarya dan Seni Budaya–Bu Lulus Styani, S. Pd. Siswa-siswi mampu memodifikasi olahan makanan yang berbahan dasar ayam. Serta membuat makanan kue tradisional.
- Kimia–Bu Lia Agustina, S. Pd. Siswa-siswi membuat makanan koloid yang berupa makanan dessert.
- Matematika–Bapak Tohiron, S. Pd. Siswa-siswi membuat program linier.
- Bahasa Indonesia–Bu Juli Astuti S.Pd. Siswa-siswi mempresentasikan proses memasak hingga penyajian.
- Bahasa Arab–Alfi Khusnul Khotimah, S. Pd. Siswa-siswi mempresentasikan bahan-bahan masakan menggunakan Bahasa Arab.
8.Bahasa Inggris–Fatkur Rozi, S. Pd. Siswa-siswi mempresentasikan proses memasak hingga penyajian menggunakan Bahasa Inggris.
Ujian praktek Tata Boga ini sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan tujuan pelaksanaan Ujian Praktek Tata Boga yang dikemukakan oleh Kepala MA Miftahul Ulum Sitiaji, Syaikhu Mukhtar, M. Pd. I. “Tujuan praktek Tata Boga ini untuk melatih siswa-siswi dalam bidang keterampilan memasak, menciptakan siswi untuk mandiri, mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya berinovasi dalam memasak, melatih vokasional siswi serta mempersiapkan masa depan sebagai wirausahawan yang berpotensi sekaligus sebagai ibu rumah tangga yang kreatif dan tidak diragukan lagi melayani keluarga”.
Kegiatan Praktek Tata Boga ini dimulai pukul 08.00 WIB. Para siswa-siswi kelas XII dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 9 orang perkelompoknya, laki-laki dan perempuan. Masing-masing kelompok membuat menu yang berbeda.
Selain bermafaat dalam menambah inovasi dalam memasak, dengan bekerja berkelompok menjadi pengalaman yang menarik, seperti yang diutarakan oleh Nabila Amalia “Sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat, kami belajar bagaimana cara mempertahankan kekompakan tim, saling menutupi kekurangan tiap anggota dan yang paling penting kami semakin tahu banyak hal yang belum diketahui dalam hal memasak”, ungkapnya.
Hal senada dirasakan oleh Najwa Nasyiatul Ifadah, “Menurut saya pribadi kegiatan praktek tata boga ini sangat berkesan di mana kita bekerja sama dengan tim memasak untuk membuat makanan yang enak tentunya, selain itu kebersamaan dan kerja sama antara satu kelompok dan kelompok lain begitu terasa.”
Setelah selesai memasak, semua masakan dihidangkan dan dinilai oleh Dewan Guru. Tentunya tidak hanya penampilan saat penyajian yang dinilai, akan tetapi cita rasa masakan, kandungan gizi dan kebersihan merupakan penilaian yang utama. (El-Doble)